Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah. Tidurnya orang puasa adalah ibadah ternyata hadis palsu baca selengkapnya ragam religi 6 may 2020 12 06 wib pelayananpublik id umat islam tengah menjalankan puasa ramadan tahun ini. Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah.
Tidurnya orang yang berpuasa itu ibadah diamnya adalah tasbih amalnya dilipatgandakan pahalanya doanya dikabulkan dan dosanya diampuni hadis tersebut diriwayatkan oleh imam al baihaqi. Adapun hadits lainnya yang berbunyi tidurnya orang yang berpuasa ibadah diamnya tasbih doanya diijabah dan amalnya diterima maka menurut syeikh al bani didalam kitabnya as silsilah adh dhaifah wa al maudhu ah 10 230 adalah lemah. Tidurnya orang puasa adalah ibadah diamnya adalah tasbih amal ibadahnya dilipatgandakan doanya dikabulkan dan dosanya diampuni hr baihaqi namun sayang hadist tersebut bersifat dho if atau lemah dan banyak disalahpahami karena mereka akan beranggapan bahwa tidurnya orang puasa adalah ibadah sebagai pembenaran atas sikap bermalas malasan.
Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan perowi hadits ini adalah abdullah bin aufi.
Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan perowi hadits ini adalah abdullah bin aufi. Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Dalam hadits ini terdapat ma ruf bin hasan dan dia adalah perowi yang dho if lemah. Hadits ini seringkali dipolitisasi oleh sebagian masyarakat sebagai pembenaran bersikap malas malasan dan banyak tidur saat menjalankan puasa di bulan ramadhan.
