Sholat Ghoib. Sebagaimana niat salat lainnya niat salat ghaib wajib dilakukan dengan sepenuh hati benar benar meniatkannya dalam hati dengan lafaz niat sebagai berikut. Samahalnya seperti sholat wajib ataupun sholat sunnah lainnya dalam tata cara sholat ghoib pun di anjurkan untuk melakukanya dengan berdiri tegak.
Hukum mengerjakan shalat ghoib ialah sunnah yakni jika dilakukan mendapatkan pahala namun jika tak dikerjakan tak mendapat dosa. Tentu dalam segi pelaksanaannya terutama dalam hal sholat terdapat perbedaan dengan sholat sholat lainnya pada tata cara pelaksanaannya. Juga sholat ghoib bisa dilaksanakan khusus bagi orang orang yang memiliki peran dalam masalah agama seperti ketika ada seorang ulama besar yang meninggal dunia sebagaimana penjelasan tambahan dari syaikh muhammad bin sholih al utsaimin.
Tentu dalam segi pelaksanaannya terutama dalam hal sholat terdapat perbedaan dengan sholat sholat lainnya pada tata cara pelaksanaannya.
Waktu dikerjakannya shalat ghoib bisa kapan saja baik siang atau malam baik sendiri atau secara berjama ah. Allahumma bihaqqil faatihati i tiq riqabanaa wariqaaba haadzal mayyiti kalau perempuan haadzihil mayyitati minan naari. Samahalnya seperti sholat wajib ataupun sholat sunnah lainnya dalam tata cara sholat ghoib pun di anjurkan untuk melakukanya dengan berdiri tegak. Artinya saya niat sholat ghoib atas mayit nama jenazah dengan empat kali takbir menjadi imam karena allah ta ala sebagai makmum untuk jenazah laki laki ushalli alal mayyiti sebutkan nama jenazah alghooibi arba a takbiroti fardhol kifaayati ma muuman lillahi ta ala.