website page counter

Shalat Dhuha Berjamaah Bersuara Atau Tidak

The best Images

Shalat Dhuha Berjamaah Bersuara Atau Tidak. Mengeraskan dan memelankan bacaan dalam shalat hukumnya sunah dan tidak wajib. Shalat sunnah selain itu seperti shalat dhuha dan shalat tahajud lebih utama dilakukan secara munfarid dan boleh dilakukan secara berjama ah namun tidak rutin atau tidak terus menerus akan tetapi kadang kadang.

5 Arti Mimpi Shalat Berjamaah Berkaitan Dengan Teguran Dan Kemakmuran Pernah Mengalaminya Tribun Batam
5 Arti Mimpi Shalat Berjamaah Berkaitan Dengan Teguran Dan Kemakmuran Pernah Mengalaminya Tribun Batam from batam.tribunnews.com

Apabila seseorang melaksanakan shalat sunnah terus menerus secara berjama ah maka ini adalah sesuatu yang tidak disyari atkan. Mengeraskan dan memelankan bacaan dalam shalat hukumnya sunah dan tidak wajib. Demikian pula ketika shalat jumat shalat id istisqa dan shalat gerhana.

Ibnu hajar ketika menjelaskan shalat anas bersama anak yatim di belakang nabi shallallahu alaihi wa sallam secara berjama ah beliau mengatakan shalat sunnah yang utama adalah dilakukan secara munfarid sendirian jika memang di sana tidak ada maslahat seperti untuk mengajarkan orang lain.

Salah satu cara agar terhindar dari sifat lalai adalah mengerjakan sholat dhuha rasulullah saw. Tidak terikat waktu atau peristiwa tertentu. Ibnu hajar ketika menjelaskan shalat anas bersama anak yatim di belakang nabi shallallahu alaihi wa sallam secara berjama ah beliau mengatakan shalat sunnah yang utama adalah dilakukan secara munfarid sendirian jika memang di sana tidak ada maslahat seperti untuk mengajarkan orang lain. Karena itu jika ada orang yang mengimami shalat isya tapi bacaannya pelan shalatnya tetap sah dan makmum.

close