Puasa Bagi Ibu Menyusui Menurut Islam. Jadi saat puasa dan orang di sekeliling sedang berpuasa maka risiko terkena paparan asap rokok juga semakin kecil dan mendapat pahala merawat anak menurut islam. Seorang ibu menyusui yang mampu dan tidak membahayakan bayinya yang disusu jika ia berpuasa maka sebaiknya ia berpuasa di bulan ramadhan.
Syaikhul islam ibnu taimiyah menegaskan bahkan jika si ibu masih menjadi istri dari suaminya si ibu wajib menyusui anaknya dan apa yang disampaikan oleh syaikhul islam adalah pendapat yang benar kecuali jika si ibu dan si bapak merelakan untuk disusukan orang lain hukumnya boleh. Bahwa alasan kewajiban untuk meninggalkan puasa bagi orang yang sedang menyusui adalah adanya kekhawatiran akan membahayakan dirinya beserta anaknya dirinya saja atau anaknya saja. Keringanan puasa bagi ibu hamil dan menyusui sama halnya dengan keringanan puasa bagi musafir.
Bahkan dalam sebuah penelitian medis yang diajukan oleh tiga orang spesialis pada konferensi masalah kedokteran dalam al qur an al karim yang diadakan di kairo mesir pada bulan muharram 1406 h dengan tema.
Seorang ibu menyusui yang mampu dan tidak membahayakan bayinya yang disusu jika ia berpuasa maka sebaiknya ia berpuasa di bulan ramadhan. Ini merupakan pengecualian yang boleh diambil dan tidak bagi ibu hamil dan menyusui. Terutama jika sang ibu mengkhawatirkan kondisi kesehatan dan janin yang sedang dikandungnya. Dan baginya berkewajiban mengqadha puasanya.