Puasa Bagi Ibu Menyusui. Seorang ibu menyusui yang mampu dan tidak membahayakan bayinya yang disusu jika ia berpuasa maka sebaiknya ia berpuasa di bulan ramadhan. Aturan ini diberlakukan mengingat kondisi ibu menyusui yang cenderung lemah dan memiliki.
Misalnya si ibu takut bayinya kekurangan asupan asi maka boleh baginya untuk tidak berpuasa. Apabila dikaji dari sisi islam sebenarnya ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan ramadhan dengan syarat harus menggantinya di hari lain atau membayar fidyah. Keringanan puasa bagi ibu hamil dan menyusui sama halnya dengan keringanan puasa bagi musafir.
Penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan asupan makanan dan kebutuhan cairan saat berpuasa guna menjaga kualitas dan kuantitas asi serta terhindari dari masalah kesehatan.
Sebab menyusui bisa membuat bunda mengalami dehidrasi akibat kehilangan sebagian cairan tubuh. Misalnya si ibu takut bayinya kekurangan asupan asi maka boleh baginya untuk tidak berpuasa. Keringanan bagi musafir yang tidak berpuasa adalah mereka boleh qada puasa tanpa membayar fidyah. Seorang ibu menyusui yang mampu dan tidak membahayakan bayinya yang disusu jika ia berpuasa maka sebaiknya ia berpuasa di bulan ramadhan.
