website page counter

Hukum Membatalkan Puasa Sunnah Karena Sakit

The best Images

Hukum Membatalkan Puasa Sunnah Karena Sakit. Puasa senin dan kamis merupakan p uasa yang berawal ketika nabi muhammad saw memerintah umatnya untuk senantiasa berpuasa di hari senin dan kamis. Puasa sunnah lebih banyak godaannya karena puasa sunnah dilakukan saat tidak semua orang melakukan puasa.

Niat Puasa Ramadan Setiap Hari Atau Cukup Sekali Saja Kutipan Penyemangat Kutipan Motivasi
Niat Puasa Ramadan Setiap Hari Atau Cukup Sekali Saja Kutipan Penyemangat Kutipan Motivasi from id.pinterest.com

Nah sobat salah satu halangan ketika berpuasa ialah kondisi ketika seseorang sedang sakit dimana ingin tetap berpuasa untuk menjalankan kewajiban atau mencari pahala. Pertama puasa wajib baik ramadhan maupun di luar ramadhan seperti puasa nazar atau puasa qadha atau puasa karena bayar kaffarah dan puasa wajib lainnya tidak boleh dibatalkan. Kedua puasa ini termasuk puasa sunnah yang dianjurkan.

Untuk tetap mendapat keberkahan selama ramadan tak jarang orang yang sedang sakit tetap menjalankan puasa.

Hukum ini berlaku baik untuk puasa wajib atau sunnah karena sifat umumnya dalil berdasarkan keterangan ini semua maka puasa bagi orang yang pikun dan penderita alzeimer yang lupa makan dan minum di siang hari bulan ramadhan hukumnya adalah sah sebagaimana syara menjelaskan akan tidak batalnya puasa seseorang yang makan dan minum. Tetapi ulama berbeda pendapat perihal mereka yang membatalkan puasa sunah dengan sengaja tanpa udzur tertentu. Artinya adapun hukum membatalkan puasa sunah ulama bersepakat bahwa tidak ada kewajiban qadha bagi mereka yang membatalkan puasa sunahnya karena udzur tertentu. Tentunya seperti itulah hakikat puasa yang sebenarnya ya sobat.

close