Batalnya Puasa Yang Diperselisihkan Ulama. Yang tampak puasanya tidak batal karena seorang hamba dalam hal itu berada di luar kehendaknya maksudnya sesuatu yang ada dalam lintasan pikiran yang tidak mungkin untuk ditolaknya. Syaikh al islam ibnu taimiyyah telah membahas perselisihan para ulama dalam hal ini.
Persoalan ini termasuk dalam perkara yang diperselisihkan oleh para ulama. Sementara seluruh ulama lainnya berpandapat bahwa maksiat tidak membatalkan puasa dan inilah pendapat yang benar. Ada ulama yang berpendapat tidak harus mengumpul niat puasa wajib ganti dengan niat puasa sunat dan ada ulama yang mengharuskannya.
Beliau berkata perkara celak mata diperselisihkan oleh para ulama dan pendapat yang lebih jelas adalah ia tidak membatalkan puasa.
Melakukan hubungan suami istri jima dengan disengaja. Sampainya ain zat dari manfadz maftuh jalan tembus yang terbuka ke jauf rongga tubuh. Yang tampak puasanya tidak batal karena seorang hamba dalam hal itu berada di luar kehendaknya maksudnya sesuatu yang ada dalam lintasan pikiran yang tidak mungkin untuk ditolaknya. Beliau berkata perkara celak mata diperselisihkan oleh para ulama dan pendapat yang lebih jelas adalah ia tidak membatalkan puasa.
